SELAMAT DATANG DI THE OF sul-teng blogspot

Minggu, 29 Juli 2012

KOTA PALU


Palu adalah sebuah kota sekaligus merupakan ibu kota provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Palu terletak sekitar 1.650 km di sebelah timur laut Jakarta. Koordinatnya adalah 0°54′ LS 119°50′ BT. Penduduknya berjumlah 282.500 jiwa (2005).

Kali ini saya akan Mengulas Tempat-tempat Yang bisa anda Kunjungi Jika ke PALU 



LAPANGAN VATULEMO


Lapangan Vatulemo Terletak Di JL.Muh Yamin tepatnya di Depan Kantor WALIKOTA Palu
Tempat ini biasa digunakan Untuk acara-acara besar Pemerintahan. tidak hanya itu Tiap sorenya sangat ramai di Kunjungi masyarakat yang ingin joging Bermain bola ataupun hanya sekedar untuk berfoto. punyai Taman yang sangat indah dan sangat rugi untuk dilewatkan jika anda tidak berfoto.di Lapangan Vatulemo ini Juga digelar Tiap tahunnya Shalat Idul Fitri yang hampir tiap tahunnya Tempat ini sampai-sampai tidak ada yg kosong lagi.









TAMAN RIA DAN ANJUNGAN PANTAI TALISE

Bila anda berkunjung ke Palu, salah satu obyek wisata yang biasanya ditawarkan pemandu untuk didatangi pada sore hingga malam hari adalah Taman Ria yang berada di Kecamatan Palu Barat. Obyek wisata yang membentang panjang sekitar satu kilometer di pesisir pantai ini memang memiliki keindahan tersendiri, dibandingkan dengan obyek wisata yang terdapat pada daerah lain di Tanah Air

pada malam hari di taman ria ini rame dikunjungi penduduk  pa lagi kalau malming. di sini banyak kafe kafe yang menyediakan makanan da minumam hangat. kalau mau pesan minuman Q saranin untuk mencaba minuman satu ini "sarabba" (minuman terbuat dari air rebusan jahe ditambah susu cair dan sedikit santan kelapa), kalau makanan Q saranin "Pisang Gepe” (pisang setengah matang yang dipenyetkan lalu dibakar, kemudian dipotong-potong dan disiram gula merah cair)

malming nongkrong bersama teman-teman ditemani  pisang Gepe+sarabba, hmmm mantapssss...

MASJID AGUNG PALU
Masjid Agung Darussalam merupakan sebuah masjid yang terletak di Palu, Indonesia. Masjid ini dibangun pada tahun 1978 dan selesai pada tahun 2000. Masjid ini juga dapat dikatakan sebagai pemersatu umat karena jamaahnya sebagian besar berasal dari Kota Palu. Bentuk kubah yang dilapisi dengan bahan seperti keramik mengilat berwarna hijau dengan aksen hias kuning menjadi padu dengan konsep bangunan masjid itu sendiri
Masjid ini terletak di JL.Datu Panusu Palu

Pertokoan Hassanudin Palu
Pertokoan terletak di  
JL. Sultan Hasanuddin II, Palu, Indonesia 94111, Indonesia
Pertokoan ini adalah tempat perbelanjaan yang cukup besar Untuk daerah sulawesi tengah sendiri disini berbagai macam baju, sepatu bahkan Pernak-pernikpun banyak kita jumpai di tempat ini.juga banyak PKL Berjualan disini.








MALL TATURA PALU
Mal Tatura adalah pusat perbelanjaan terbesar di Palu. Mal ini didirikan pada tahun 2006. Mal ini terdiri dari 3 lantai dengan penyewa - penyewa

Mal Tatura merupakan family mall yang berkonsep untuk menyediakan seluruh kebutuhan keluarga dalam satu tempat.wa yang sudah terkenal sebagai perusahaan besar baik skala nasional maupun internasional antara lain Karisma, Ramayana, KFC, dan masih banyak lagi.


SEJARAH SULAWEI TENGAH


Wilayah provinsi Sulawesi Tengah sebelum jatuh ke tangan Pemerintahan Hindia Belanda merupakan sebuah Pemerintahan Kerajaan yang terdiri atas 15 kerajaan di bawah kepemimpinan para raja yang selanjutnya dalam sejarah Sulawesi Tengah dikenal dengan julukan Tujuh Kerajaan di Timur dan Delapan Kerajaan di Barat.Semenjak tahun 1905, wilayah Sulawesi Tengah seluruhnya jatuh ke tangan Pemerintahan Hindia Belanda, dari Tujuh Kerajaan di Timur dan Delapan Kerajaan di Barat, kemudian oleh Pemerintah Hindia Belanda dijadikan Landschap-landschap atau Pusat-pusat Pemerintahan Hindia Belanda yang meliputi, antara lain:
  1. Poso Lage di Poso
  1. Lore di Wianga
  1. Tojo di Ampana
  1. Pulau Una-una di Una-una
  1. Bungku di Bungku
  1. Mori di Kolonodale
  1. Banggai di Luwuk
  1. Parigi di Parigi
  1. Moutong di Tinombo
  1. Tawaeli di Tawaeli
  1. Banawa di Donggala
  1. Palu di Palu
  1. Sigi/Dolo di Biromaru
  1. Kulawi di Kulawi
  1. Tolitoli di Tolitoli
Dalam perkembangannya, ketika Pemerintahan Hindia Belanda jatuh dan sudah tidak berkuasa lagi di Sulawesi Tengah serta seluruh Indonesia, Pemerintah Pusat kemudian membagi wilayah Sulawesi Tengah menjadi 3 (tiga) bagian, yakni:
  1. Sulawesi Tengah bagian Barat, meliputi wilayah Kabupaten Poso, Kabupaten Banggai dan Kabupaten Buol Tolitoli. Pembagian wilayah ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 29 Tahun 1959, tentang pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi.
  1. Sulawesi Tengah bagian Tengah (Teluk Tomini), masuk Wilayah Karesidenan Sulawesi Utara di Manado. Pada tahun 1919, seluruh Wilayah Sulawesi Tengah masuk Wilayah Karesidenen Sulawesi Utara di Manado. Pada tahun 1940, Sulawesi Tengah dibagi menjadi 2 Afdeeling yaitu Afdeeling Donggala yang meliputi Tujuh Onder Afdeeling dan Lima Belas Swapraja.
  1. Sulawesi Tengah bagian Timur (Teluk Tolo) masuk Wilayah Karesedenan Sulawesi Timur Bau-bau.
Tahun 1964 dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 1964 terbentuklah Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah yang meliputi empat kabupaten yaitu KabupatenDonggala, Kabupaten Poso, Kabupaten Banggai dan Kabupaten Buol Tolitoli. Selanjutnya Pemerintah Pusat menetapkan Propinsi Sulawesi Tengah sebagai Provinsi yang otonom berdiri sendiri yang ditetapkan dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 1964 tentang Pembentukan Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dan selanjutnya tanggal pembentukan tersebut diperingati sebagai Hari Lahirnya Provinsi Sulawesi Tengah.Dengan perkembangan Sistem Pemerintahan dan tutunan Masyarakat dalam era Reformasi yang menginginkan adanya pemekaran Wilayah menjadi Kabupaten, maka Pemerintah Pusat mengeluarkan kebijakan melalui Undang-undang Nomor 11 tahun 2000 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 51 Tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Buol, Morowali dan Banggai Kepulauan. Kemudian melalui Undang-undang Nomor 10 Tahun 2002 oleh Pemerintah Pusat terbentuk lagi 2 Kabupaten baru di Provinsi Sulawesi Tengah yakni Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Tojo Una-Una. Kini berdasarkan pemekaran wilayah kabupaten, provinsi ini terbagi menjadi 10 daerah, yaitu 9 kabupaten dan 1 kota.Sulawesi Tengah juga memiliki beberapa sungai, diantaranya sungai Lariang yang terkenal sebagai arena arung jeram, sungai Gumbasa dan sungai Palu. Juga terdapat danau yang menjadi obyek wisata terkenal yakni Danau Poso dan Danau Lindu.Sulawesi Tengah memiliki beberapa kawasan konservasi seperti suaka alam, suaka margasatwa dan hutan lindung yang memiliki keunikan flora dan fauna yang sekaligus menjadi obyek penelitian bagi para ilmuwan dan naturalis.Ibukota Sulawesi Tengah adalah Palu. Kota ini terletak di Teluk Palu dan terbagi dua oleh Sungai Palu yang membujur dari Lembah Palu dan bermuara di laut.